Pertama - tama, saya mengucapkan terima kasih kepada @infoLomba, yang mendapatkan informasi lomba Catslendar tersebut. Saya masih belum pengalaman dalam menulis Blog. Ini pertama kalinya menulis Blog untuk sebuah lomba. Lomba ini terlihat menarik, dari posternya yang sangat imut dan detail. Saya yakin yang men-designnya perempuan. Dari sifatnya imut dan terlihat rajin. Tetapi bila saya salah, Saya meminta maaf sebesar - besarnya atas ke-SOK- TAHU-an saya.
Lanjut lagi, saya mau mengikuti lomba ini, karena saya dari semejak kecil sudah penyayang kucing. Kucing menurut saya gampang dimanjakan, dan saya berpikir untuk mendapatkan hadiah Kalendar kucing, Bila saya mendapatkan. Bila tidak saya tidak mendapatkannya, tidak masalah karena saya hanya ingin latihan menulis dan memberikan saran dan kritik dari Juri. Tahun 2014 ini saya masih belum mendapatkan kalender yang saya inginkan. Sebelum saya melanjutkan tentang pengalaman saya terhadap kucing.
Website inilah tentang Lomba Catslendar dan Penyayang hewan https://www.facebook.com/KataKucing.
Saya dari kecil sudah menyukai kucing karena kucing mendadak datang ke halaman rumah saya. Pertama kali saya melihat kucing, di depan halaman rumah saya, terdengar suara anak kucing dimana pertama kali saya masih belum ngerti itu suara apa. Ternyata ada, Induk kucing dan anak - anaknya (kalau saya tidak salah ingat ada 4 atau 5). Mata Induknya sangat tajam untuk meneror saya. Tetapi, Induknya termasuk makhluk cantik. Dimana anak - anaknya pun imut. Saya mencoba menyentuh anak kucing. Induknya sangat marah, tetapi saya berusaha ingin menyentuhnya. Setelah itu, memori saya kabur dan saya ingat. Saya rajin mengasih makanan kucing dimana banyak kucing - kucing berdatangan. Saya suka mengasih keju untuk kucing.
Saya selalu berpikir bahwa Hati - hatilah kepada anak kecil yang masih belum mengerti tentang kucing, karena anak kecil selalu ingin mencoba berbagai macam cara menyentuhnya dari tarik ekornya, mengunting tubuhnya khususnya kuping kucing dan melemparkan kucing ke dalam air.
Sejujurnya sayalah salah satu mantan anak kecil yang masih sangat dungu terhadap kehidupan kucing.
Mari saya akan membahas tentang bagaimana pertama kali saya lakukan terhadap kucing.
Dulu saya sedang menjadi koboi. saya hanya memakai topi, sapu tangan untuk dileher dan tali rafia. Saat itu, masih ada satu kucing berwarna putih dan salah satu kuping itu bercorak hitam. Kucing itu sedang keadaan sakit flu lalu saya mengajaknya untuk main, kucing itu tidak respon karena sakit flu berat. Saya ingin berusaha mengajak kucing itu untuk main. Selanjutnya, saya mempunyai ide. Saya menyuruh supir saya untuk mengikat kucing itu. Saya bermajinasi bahwa kucing itu sebagai kuda. Supir saya mengikat kucing itu dilehernya.setelah selesai, Saya menarik kucing itu dengan keras karena kucing itu masih tetap malas bergerak. Tiba - tiba, tali yang diiket di leher kucing itu mencekik kucing itu sampai kucing itu berbunyi sesak nafas dan muntah. Saya hanya syok apa yang terjadi dan akhirnya kucing itu mati. Kucing itu mati karena kebodohan saya. Dulu, saya selalu berpikir saya seorang pembunuh. Saya sangat sedih atas perbuatan saya. Saya memakai kostum Batman dan lari - lari untuk menutupi kesedihan, kesalahan saya.
Salah satu pembantu saya dulu mengatakan bahwa saya pernah mengunting kuping kucing. Tetapi saya yakin tidak melakukan itu. Tetapi saya ragu - ragu atas tuduhan itu. Pembantu itu terlihat yakin. Kalau saya melakukan begitu, mengapa dia tidak menghentikan saya. Saya benar - benar tidak ingat, begitu parahnya saya lakukan terhadap kucing. Sampai sekarang, Saya sangat menyesal sekali terhadap korban kucing itu.
Ingin minta maaf atas terjadinya yang saya lakukan.
Saat mulai, Remaja saya lebih bisa menyayangi kucing dengan mengaruk di leher kucing tersebut. Pada saat itu, saya mulai sadar bahwa saya alergi bulu kucing. Keluarga saya, menginginkan untuk jauhi kucing dari saya. tetapi saya menolak perbuatan untuk menjauhi kucing. Karena saya mulai menyukai kucing, karena saya seorang Introvert, masih belum punya teman saat itu. Saya selalu mengelus para kucing sampai kucing itu mendengkur terdengar kucing itu menyukai juga.
Selama saya mulai dewasa, sering bergantian kucing itu datang dan pergi, muncul dan hilang. Saya mempelajari tentang sifat kucing ada yang penakut, harga diri tinggi, periang, defensif dan sangat ramah.
Saat ini saya mempunyai kucing yang sangat ramah kepada orang - orang. Dari keluarga saya sampai ke tentangga saya.
Inilah kucing saya saat ini.
Kucing ini jantan dan saya tidak memberikan kucing ini nama. Karena kata orang tua saya itu tidak perlu, mau dikasih nama siapa pun. Kucing ini hanya mengerti kata Pus! Tsk tsk tsk! (bunyi untuk kucing). Tetapi salah satu teman saya memberikan nama dia Anon dari Anonymous. Sifat kucing ini tenang, tidak mudah nyerah untuk mendapatkan makanan, dan yang pasti keunggulan dia ramah kepada orang - orang baru.
Untuk Catslendar ini, saya berterima kasih atas mengadakan lomba ini untuk memberikan kesempatan untuk menulis blog ini. Saya sangat senang berbagi pengalaman dan ada beberapa saya mengalami pengalaman buruk. tetapi sekarang mulai terasa sedikit lega atas menulis ini. Semoga Blog ini menambah wawasan dari para pembaca atau membuat terhibur, ini sudah cukup membuat saya senang.
Saya mendukumg atas Peduli kucing, karena suatu saat, saya yakin hewan akan berterima kasih atas kebaikan, memberikan rasa peduli, dan rasa sayang. Sekali lagi, saya berterima kasih yang telah membaca Blog tentang kucing yang Ratih ingat.
(^w^)/ Nyaw!!


